Langit Surabaya menyambut pagi itu dengan cerah, mengiringi langkah penuh tekad menuju perjalanan panjang yang dipenuhi misi besar. Pesawat yang membawa rombongan dari Bandara Juanda Surabaya lepas landas pukul 10.00 WIB, membawa semangat untuk menjalin ukhuwah, menyampaikan dakwah, dan memperkenalkan program unggulan pendidikan Islam yang membuka peluang besar bagi generasi muda, khususnya di luar Pulau Jawa.
Selasa, 21 Januari 2025: Mendarat di Medan dan Berbagi Semangat
Pukul 15.00 WIB, pesawat mendarat di Bandara Kualanamu Medan. Dua alumni STIES, Sdr. Munir dan Samsir, telah menunggu di pintu kedatangan, menyambut dengan hangat. Perjalanan darat selama satu jam membawa rombongan ke Restoran Lebanon, di mana mereka bertemu dengan Kak Syifa dan suaminya, Ust. Nur Hami, Lc., Ketua Yayasan Al Kautsar Al Akbar.
Selepas Isya, pukul 19.00 WIB, rombongan tiba di PP. Al Kautsar Al Akbar, disambut oleh ratusan santri yang sudah menunggu dengan antusias. Lantunan Syair Kebangsaan karya Abuya KH. Mahfudz Syaubari membuka pertemuan dengan penuh semangat. Dalam sesi motivasi, Agus H. Abdullah menyampaikan pesan mendalam, “Seorang Muslim tidak boleh takut bermimpi besar. Ilmu yang kalian cari hari ini adalah jalan untuk memuliakan diri, keluarga, dan masyarakat.”
Sesi dilanjutkan oleh Agus Zain, yang menjelaskan program unggulan STIES Riyadlul Jannah. Ia menekankan pentingnya pendidikan yang terjangkau dan berkualitas, terutama dengan program beasiswa penuh yang mencakup biaya pendidikan, asrama, dan konsumsi bagi putra-putri daerah. “Kami ingin memastikan tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak melanjutkan pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi. Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk kalian bergabung bersama kami,” tegasnya.
Sesi tanya jawab berlangsung menarik. Salah satu santri bertanya, “Apa yang membedakan STIES Riyadlul Jannah dengan kampus lainnya?” Dengan tenang, Ketua STIES menjawab, “Kami tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter Islami, memiliki integritas, dan mampu menjadi pelopor kebaikan di masyarakat.”
Rabu, 22 Januari 2025: Menyapa Generasi Muda Deli Serdang
Pagi itu, pukul 07.00 WIB, rombongan bertolak ke PP. Fahmussalam Al Aziziyah, Deli Serdang. Perjalanan selama dua jam terbayar dengan sambutan hangat dari Tgk. Dr. H. Fahmi Kamaruddin dan lebih dari 700 santri. Acara dimulai dengan lantunan syair kebangsaan, diikuti sesi motivasi oleh Agus H. Abdullah, yang berkata, “Pendidikan adalah investasi terbaik yang akan memberikan hasil tak ternilai. Jangan pernah ragu untuk terus melangkah, meskipun jalan terasa sulit.”
Sosialisasi oleh Agus Zain kembali menyoroti program beasiswa, mendorong santri untuk tidak ragu mengajukan diri. Sesi tanya jawab semakin menarik saat seorang santri bertanya, “Bagaimana STIES Riyadlul Jannah mendukung mahasiswa untuk menjadi pengusaha?” Agus Zain menjelaskan, “Kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung dengan membimbing mahasiswa melalui program kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.”
Setelah itu, pukul 11.00 WIB, rombongan mengunjungi PP. Al Husna. Meskipun kunjungan ini mendadak, diskusi dengan para pimpinan pesantren berlangsung hangat.
Dalam perjalanan ke Subulussalam, rombongan singgah di RM Sederhana pukul 17.30 WIB, bertemu seorang pengusaha kubah masjid yang berbagi cerita suksesnya.
Rombongan tiba di Wisma Raja pukul 00.30 WIB, dan segera beristirahat.
Kamis, 23 Januari 2025: Hari Penuh Inspirasi di Subulussalam
Setelah sarapan pukul 08.00 WIB di kediaman Ummul Ma’had PP. Roudlotul Jannah Subulussalam, rombongan berkeliling Bersama ketua Yayasan, Ust. Amrullah, M.M. melihat fasilitas pesantren, diikuti dengan sosialisasi bersama 200 siswa kelas 12 pukul 09.30 WIB. “Generasi muda harus memiliki keberanian untuk bermimpi besar dan berjuang mewujudkannya. Kami di STIES Riyadlul Jannah siap mendukung kalian dengan pendidikan terbaik,” ujar Agus H. Abdullah.
Siang harinya, pukul 11.00 WIB, rombongan melanjutkan perjalanan ke PP. Alif Lam Mim Longkib, asuhan Ust. Dzul Hendra, disambut oleh santri yang penuh semangat.
Malamnya, pukul 19.00 WIB, mereka tiba di PP. Darul Mutaallimin, Aceh Singkil, asuhan Ust. H. Suharto, Lc., di mana ribuan santri menyimak dengan penuh perhatian.
Jumat, 24 Januari 2025: Hari Penuh Keberkahan
Pagi hari, kunjungan dilakukan ke PP. Hidayatullah, asuhan Abu Kaharuddin, di mana sesi motivasi bersama siswa kelas 12 berlangsung penuh semangat.
Siang harinya, khutbah Jumat di Masjid Jami’ As Silmi disampaikan oleh Ketua STIES, dengan pesan mendalam tentang pentingnya sholat sebagai pondasi kehidupan.
Setelah sholat Jumat, acara Reuni Al Wafa Riyadlul Jannah Aceh di rumah H. Sahendri dan Eni Hartati berlangsung dengan penuh keakraban. Acara diawali dengan wirid Yasin dan Ratibul Haddad, menciptakan suasana yang penuh keberkahan. Dalam acara ini, alumni berbagi kisah perjalanan hidup mereka. Salah satunya adalah pasangan tuan rumah, yang kini sukses menjalankan usaha sembako dan travel umroh.
Sebelum acara selesai, Ketua STIES berpamitan untuk menghadiri penandatanganan MoU Tridharma Pendidikan dengan STIT Hamzah Fansuri Subulussalam, yang dilakukan di kampus STIT. Sementara itu, acara reuni dilanjutkan dengan obrolan hangat antara alumni, Agus Zain, dan Agus H. Abdullah.
Malam harinya, rombongan mengunjungi PP. Darul Qur’an Mardlatillah, yang didirikan oleh Almaghfurlah Tgk. H. Darwis Chaniago, di mana salah satu pimpinannya, Ramadhan Ujung, adalah alumni STIES Riyadlul Jannah Mojokerto.
Sabtu, 25 Januari 2025: Ziarah dan Pelepasan
Pukul 08.00 WIB, kunjungan dilakukan ke PP. Darul Rahmah, di mana ribuan santri menyambut dengan hangat dan penuh perhatian hingga melontarkan beragam pertanyaan seputar program beasiswa Pendidikan di STIES Riyadlul Jannah Mojokerto.
Setelah itu, rombongan melakukan ziarah ke makam Syekh Hamzah Fansuri, sebelum kembali ke Wisma Raja untuk acara pelepasan dengan alumni. Sebagai simbol cinta, alumni memberikan shal bertuliskan “Kota Subulussalam” kepada rombongan.
Ahad, 26 Januari 2025: Menutup Perjalanan di Medan
Hari itu, rombongan menghadiri Walimatul Khitan cucu Tuan Guru Syekh Ali Akbar Marbun di PP. Al Kautsar Al Akbar, Medan.
Setelah Dzuhur, rombongan berkunjung ke Istana Maimun dan berzirah ke Makam Syeikh Hasan Ma’shum Deli yang berada di samping masjid raya Medan dan kemudia pada malam harinya, kunjungan ke PP. Darul Qur’an Medan berlangsung khidmat, di mana ribuan santri mendengarkan motivasi dengan penuh semangat. Dilanjutkan ramah tamah bersama Direktur pesantren yaitu Ust. M. Zain Al Hudawi, Lc sambil berbincang terkait pengembangan pesantren dengan sangat hangat didampingi teh manis dan kopi di malam hari.
Senin, 27 Januari 2025: Kepulangan yang Berkesan
Pagi hari, setelah sarapan di kediaman Tuan Guru Syekh Ali Akbar Marbun, rombongan bertolak ke Bandara Kualanamu, melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya.
Saudara-saudariku, semoga setiap langkah dalam perjalanan ini menjadi cahaya yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik.!