Silaturrahim STIQ Isy Karima Dengan STIES Riyadlul Jannah
Silaturrahim merupakan akhlak yang dicontohkan Rasulullah SAW. Silaturrahim secara harfiah diartikan dengan menyambung dan membangun rasa kasih sayang dengan cara saling mengunjungi maupun sekedar bertegur sapa dan bertukar kabar. Pada Rabu, 2 Februari 2022, STIES Riyadlul Jannah kedatangan tamu dari Karanganyar Jawa tengah, dalam rangka silaturrahim yang dibungkus dalam kegiatan studi banding. STIQ Isy Karima mengajak seluruh mahasantrinya untuk berkunjung ke STIES Riyadlul Jannah, rombongan ini sampai di Pacet pukul 14.00 WIB Dan disambut hangat oleh keluarga besar Riyadlul Jannah, silaturrahim
ini juga sebagai tindak lanjut dari MoU STIQ Isy Karima dengan STIES Riyadlul Jannah, sekaligus ajang menimba ilmu serta pengalaman.
Tepat pukul 18.30 seluruh Mahasantri STIES Riyadlul Jannah maupun STIQ Isy Karima berkumpul di Auditorium STIES Riyadlul Jannah untuk mengikuti kuliah umum yang akan di isi oleh Agus Zain Mahfudz, Lc., ME., dan Ust. M. Ainurrofiq, Lc., ME., dari STIES Riyadlul Jannah beserta Ustadz Ust. Akhmadiyah Saputra, M.Pd., Ust. Muhammad Amrulloh, M.Ag., Ust. Drs.Fajar Murdianto, S.Kom, M.Pd.I., dan Ust. Arif Firdausi N.R, M.Hum..
Acara yang dibuka oleh saudara Fatchur Rochim MC dari STIES Riyadlul Jannah ini diawali dengan pembacaan wirid dilanjutkan dengan pelantunan syair kebangsaan bersama-sama kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Zarkasyi dari STIES Riyadlul Jannah dan Ahmad Adit dari STIQ Isy Karima.
Sesi acara selanjutnya yakni sambutan sambutan dari kedua belah pihak sekolah tinggi. Sambutan pertama dibawakan oleh Agus Zain Mahfudz, Lc., ME. sebagai صاحبالبيت yang merasa senang dengan adanya kunjungan ini. Sambutan kedua dibawakan oleh Akhmadiyah Saputra, M.Pd. dari STIQ Isy Karima ungkapan terima kasih tidak henti-henti beliau ucapkan atas sambutan hangat yang diberikan oleh Riyadlul Jannah, beliau mengatakan bahwa studi banding ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan menambah informasi dari sumbernya. STIQ Isy Karima yang sama-sama berada di lereng gunung menjadikan Al-Quran sebagai slogan sehingga Al-Quran tidak hanya untuk dihafal tetapi juga diamalkan Al-Quran itu membacanya saja sudah berat, menghafalkannya juga berat apalagi mengamalkannya. Tapi Isy Karima punya tekad kuat yakni Mengqurankan Karanganyar dan mengqurankan kan Indonesia.
Sambutan berikutnya dibawakan oleh Ust. Muhammad Amrulloh, M.Ag., beliau mengatakan bahwa kunjungan kali ini untuk mencari mutiara-mutiara (Al-Quran) yang ada di Riyadlul Jannah. Selain itu beliau juga menceritakan bagaimana sistem belajar yang ada di Isy Karima, seperti target khatam di semester 6, tahap tahap ujian, dan program-program pendukung. Salah satu yang beliau jelaskan adalah mengenai program pendukung bagi Mahasantri yang baru diterima di wajibkan khatam bacaan sebelum mulai menghafal. Beliau percaya bahwa lebih sering membaca sering khatam maka akan lebih mudah menghafal. Beliau juga berpesan “Tartilkan lah Alquran setartil-tartilnya jangan ada hak yang kita ambil dari tiap huruf atau bacaannya, maka dari itu jangan tergesa-gesa dalam membaca Al-Quran”.
Sambutan terakhir dibawakan oleh Ustadz. M. Ainurrofiq, Lc., ME. selaku ketua STIES Riyadlul Jannah menanggapi tentang Al Quran beliau mengatakan bahwa menghafal Quran itu bagian dari birrul walidaini, tidak sampai disitu beliau juga menjelaskan mengenai sejarah pondok dan sejarah berdirinya STIES Riyadlul Jannah. Sebelum acara ditutup, pembawa acara membuka sesi tanya jawab bagi para Mahasantri dan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini berakhir dengan tertib. Seusai acara para Mahasantri dipersilahkan untuk bertukar pikiran atau pengalaman satu sama lain untuk menambah pengetahuan serta pengalaman.