Weekend; Physical Distancing, Intellectual Solution, Spiritual Commitment.
Rosulullah Saw hidup di tengah-tengah kejayaan Romawi dan Persia namun sama sekali beliau dalam mendidik para sahabat tidak terhubung dari mana-mana melainkan langsung dari Jibril. Sebagai contoh Abu Bakar ketika menerima informasi tentang isro ‘mi’roj disaat masyarakat saat itu banyak yang tidak menerima tetapi karena ada alaqoh robbaniyah maka Abu Bakar Ra berkata jika Muhammad bin Abdillah yang mengatakan lebih dari itupun saya tetap percaya. Dan sebagai refleksi dari pendidikan yang selama ini kita tempuh, hubungan sahabat Abu Bakar kepada Rosulillah ini sangat layak dijadikan sandaran kurikulum di dalam berbagai jenjang tingkatan pendidikan.
Peristiwa yang kita alami saat ini adalah proses ketentuan Allah Swt
ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الأموال والأنف والثمرات وبشر الصابرين
Sementara saat ini antisipasi kita masih terbatas dalam physical distancing belum menuju ke intellectual solution, dan jika kita berfikir lebih ke belakang maka penyakit lepra justru lebih menakutkan, karena disamping mudah menular juga peluang menjadi penyakit turunan sangat tinggi. Dan kelihatan saat ini kita sedang dilanda الخوف krisis ketakutan.
Sebagai persiapan antisipasi الجوع maka YP3I (Yayasan Pengembangan Peran Pesantren Indonesia) bersama GIP (Global Islamic Philantrophy) membuat gerakan GEMAPETANI
Dan alhamdulillah pada kesempatan ngaji pengusaha kali ini (6/3) terdapat momen penyerahan beasiswa senilai Rp 296.000.000,- untuk putra putri prajurit TNI AD yang dihimpun oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Yayasan Pengembangan Peran Pesantren Indonesia (YP3I).
Yang kita ketahui bersama bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar yang memerlukan berbagai pelayanan dan mustahil jika Allah tidak menitipkan aneka talenta di bangsa ini yang perlu digali bersama. Dan ini dapat dicapai melalui pendidikan sehingga akan lahir generasi multi talenta yang dapat saling melayani antar satu dengan yang lain. Kita harus yakin bahwa Allah telah menitipkan berbagai talenta di bangsa Indonesia ini karena bangsa ini memiliki berbagai potensi alam yang tak terhingga.
Dan bahagialah orang-orang yang bersabar yaitu orang yang ketika mendapat musibah mereka mengucapkan إنا لله وإنا إليه راجعون
Kembali kepada Allah dan Allah adalah Dzat yang أطعمهم من جوع وآمنهم من خوف
Maka tidak hanya bersifat individu yang hanya ingin menyelamatkan dirinya sendiri tapi juga menilai pribadi liyan atau individu lain.
العبد في عون الله ما دام في عون أخيه
Manusia beriman yang makan dari makanan yang halal maka akan dapat bersyukur dan jika telah bersyukur maka dapat mengabdi kepada Allah Swt
يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واذكروا لله إن كنتم إياه تعبدون
Seorang jangan pengusaha pernah terlena dengan perniagaan dan perdagangannya dari dzikirnya kepada Allah Swt, dan berdedikasi sholat.